Jama'ah Penuh Berkah
Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.
Bekerja Untuk Indonesia
Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)
Inilah Jalan Kami
Katakanlah: Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik. (12:108)
Biduk Kebersamaan
Biduk kebersamaan kita terus berjalan. Dia telah menembus belukar, menaiki tebing, membelah laut. Sayatan luka, rasa sakit, air mata adalah bagian dari tabiat jalan yang sedang kita lalui. Dan kita tak pernah berhenti menyusurinya, mengikuti arus waktu yang juga tak pernah berhenti.
Kesungguhan Membangun Peradaban
Semua kesungguhan akan menjumpai hasilnya. Ini bukan kata mutiara, namun itulah kenyataannya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang diusahakan dengan sepenuh kesungguhan.
Saturday, 9 March 2013
Wawancara LHI di “Mata Najwa”
Friday, 15 February 2013
Foto Terbaik Dunia World Press Photo 2013
Allahu Akbar, Foto Terbaik Dunia World Press Photo 2013 'Dari Palestina'
Sabtu, 16 Februari 2013
*http://foto.kompas.com/photo/detail/2013/02/15/6678916531761360861242/foto-terbaik-dunia-world-press-photo-2013
"Mari Kita Tulis Sejarah Kita Sendiri"
"Mari Kita Tulis Sejarah Kita Sendiri" Orasi Presiden PKS Anis Matta di Makassar | Transkrip
Saudara-saudara sekalian, kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada saudara semua adalah bahwa saya mencintai kalian semua, inny uhibbukum fillah. Saya juga ingin menyampaikan salam cinta dari ketua majelis syuro, KH. Hilmi Aminuddin, juga salam cinta dari ustad Lutfi Hasan Ishaq kepada antum semua. Kita doakan semoga Allah SWT memudahkan semua urusannya.
Monday, 11 February 2013
Cara PKS Melewati Masalah (Kulwit Mahfudz Siddiq)
Cara PKS Melewati Masalah (Kulwit Mahfudz Siddiq)
Tidak seperti dugaan sebagian pengamat bahwa munculnya kasus penangkapan Luthfi Hasan Ishaq (LHI) akan membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhenti, setidaknya, untuk sementara. Faktanya, PKS justru bergerak lebih cepat. Bagaimana cara PKS melewati masalah? Berikut ini Mahfudz Siddiq membeberkannya dalam kulwit #carakami:
1- saat terima kabar kasus LHI, hari itu kami himpun semua info. Trmsk klarifikasi langsung dari LHI, Presiden PKS. #carakami
2- ini prinsip "memahami persoalan adl setengah dari solusi". Lalu hari itu juga para pimpinan PKS musyawarah, trmsk LHI. #carakami
3- orientasi musyawarah kami adalah menjaga kebaikan bersama, dan meminimalkan kerusakan yg bisa timbul. Kesadaran kolektivitas. #carakami
Abu Syauqi Ketua DPP PKS Bercita-cita Punya Stasiun TV
Abu Syauqi Ketua DPP PKS Bercita-cita Punya Stasiun TV
Abu Syauqi Ketua Bidang Kelembagaan Sosial DPP PKS. Menurut info bocoran anaknya (@mikhaelsyauqi) hari ini beliau genap 45 tahun. Dan ternyata lika liku hidupnya patut menjadi inspirasi bagi kita. Yuk simak penuturan @mikhaelsyauqi anak pertamanya Abu Syauqi yang pagi ini ngetwit tentang 'sejarah singkat' Abu Syauqi. (Catatan penting: itu foto yang dipajang adalah foto Abu Syauqi, bukan anaknya :D)
Ormas Sulsel Sampaikan Simpati dan Harapan Kepada PKS
Ormas Sulsel Sampaikan Simpati dan Harapan Kepada PKS
Luar biasa! Selama sepekan, 1.153 Anggota Baru
Luar biasa! Selama sepekan, 1.153 Anggota Baru Mendaftar di PKS Kota Banda Aceh
Thursday, 7 February 2013
Makna dan Hakikat 'Syahadat Rasul'
Makna dan Hakikat 'Syahadat Rasul' | Kultwit ust @abdullahhaidir1
- Dahulu pernah sy twitkan ttg makna Laa ilaaha ilallah..sy ingin lengkapi dg twit ttg bagian syahadat kedua.
- Asyhadu anna muhammadaarrasulullah.. aku bersaksi bhw Muhammad adalah Rasulullah.
- Karena memang syahadat laa ilaaha illallah tdk akan terwujud secara nyata dan tak kan diterima tanpa syahadat thd Rasulullah.
- Boleh dikatakan bhw syahadatain merupakan dua hal yg tak dapat dpisahkan.
Perbuatan Baik Menghapus Dosa
Perbuatan Baik Menghapus Dosa | Asbabun Nuzul QS Huud:114
- #AsbabunNuzul ayat 114 surat Huud "Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk".
- Ayat tersebut diturunkan pada sahabat Abu al-Yusr ‘Amr Bin Ghozyah al-Anshaari, adalah ia seorang penjual buah kurma.
- Suatu saat datanglah seorang wanita berkehendak membeli kurmanya.
Subhanallah, Warga Solo Makin Simpati dengan PKS pasca 'Kasus LHI'
Subhanallah, Warga Solo Makin Simpati dengan PKS pasca 'Kasus LHI'
LHI Korban Operasi Agen?
LHI Korban Operasi Agen? | Kultwit by @ridlwanjogja
Ridlwan
@ridlwanjogja
jurnalis
Ayo perbanyak nonton film soal intelijen, jangan Cuma MI-4, tonton juga Thinker Tailor Soldier . hehe..
- Pagi-pagi, mau refresh ulang memori kita tentang cara merekrut #agen untuk operasi intelijen.
- Secara teori, ada 5 cara merekrut #agen utk membantu sebuah operasi intelijen.
- Teori ini yg disebut dengan teknik penggalangan MICE plus RC. Semua badan intel dunia pakai ini.
PKS Tampil Cantik dan Dewasa
Pengamat: PKS Tampil Cantik dan Dewasa
Oleh Munawir Syam*
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan. Gerak geriknya selalu saja mengundang perhatian banyak orang. Di usianya yang menginjak masa remaja (14) tahun PKS semakin matang dalam dunia perpolitikan. PKS tampil sebagai pemain cantik diantara partai yang ada. Tentunya jika kasus LHI dianggap sebagai noda di PKS walaupun masih dalam proses hukum, itu tidak mengurangi “kecantikan” partai berlambang bulan sabit kembar ini. Itu bagaikan jerawat di wajah, bisa dihilangkan bersama waktu. Asal yang punya wajah rajin merawat wajahnya dengan baik. Jika tetap saja dianggap sebagai noda, bagaimana dengan wajah partai lain yang nodanya tidak bisa dihitung jari?
Bedah Artikel Media Tempo Terkait Kasus LHI
"Bedah Artikel Media Tempo Terkait Kasus LHI" by @RidlwanJogja
Ridlwan
@ridlwanjogja
jurnalis
- Seperti janji kemarin yuk kita belajar membaca berita media dalam kasus LHI.
- Agar tak melebar kemana-mana, kita ambil sampel berita LHI di majalah Tempo ya.
- Kita tahu Tempo legendaris dan banyak lahirkan jurnalis-jurnalis hebat seperti mas @fgaban dll.
Wednesday, 6 February 2013
Taujih Asatidz Dakwah
Taujih Asatidz Dakwah
“Ketika orang tertidur kau terbangun, itulah susahnya. Ketika orang merampas kau membagi, itulah peliknya. Ketika orang menikmati kau menciptakan, itulah rumitnya. Ketika orang mengadu kau bertanggung jawab, itulah repotnya. Oleh karena itu, tidak banyak orang bersamamu disini, mendirikan imperium kebenaran” (KH. Rahmat Abdulloh)“Apa kabar hatimu? Masihkah ia seperti embun? Merunduk tawadhu dipucuk- pucuk daun? Masihkah ia seperti karang? Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian. Apa kabar imanmu? Masihkah ia seperti bintang? Terang benderang menerangi kehidupan. Semoga Allah senantiasa melindungi dan menjagamu, saudaraku”.
“Jadi ingat musim, gugur, daun berjatuhan, udara dingin, sepi, tiada interaksi, Pagi berkabut sore mendung,. Kasihan, tersisa semangat dalam himpitan dan senyuman dalam tekanan”.
“Seonggok kemanusiaan terkapar, siapa yang mengaku bertanggung jawab? Bila semua menghindar. Biarlah saya yang menanggungnya. Semua atau sebagiannya.” (KH. Rahmat Abdulloh)
“Suatu hari nanti saat semua telah menjadi masa lalu, aku ingin berda di antara mereka, yang bercerita tentang perjuangan yang indah, dimana kita, sang pejuang itu sendiri. Tak pernah kehabisan energi tuk terus bergerak, meski terkadang godaan tuk berhenti atau bahkan berpaling arah begitu menggiurkan. Keep istiqomah!”
“Jika ku dapat menarik “Pelangi, Mentari dan Bintang”. Maka ku akan membentuk “Namamu” disitu, lalu akan ku kembalikan lagi ia ke “Langit” agar semua orang tahu, betapa bahagianya aku mempunyai “saudara” seperti dirimu. Selamat beraktivitas”.
“Jangan takut untuk mengabil langkah besar hari ini, Jika memang dibutuhkan!! Jurang tak bisa disebrangi hanya dengan 2,3 lompatan kecil!! Nahnu Duat Fii Kulli Zaman“.
“Politik telah membuahkan konsekuensi yang maha dahsyat dalam peradaban manusia. Dalam abad ke-20 saja politik telah membunuh 200 juta jiwa di seluruh dunia. Keep ur soul pure.”
Beban Dakwah hanya dapat diberikan oleh mereka yang memahami dan memeberikan apa saja yang kelak di tuntutnya ; Waktu, Kesehatan, Harta, Bahkan Darah. Mereka Bergadang saat semua tertidur lelap. Mereka gelisah saat yang lain lengah. Seakan-akan lisannya yang suci Berkata , “Tidak ada yang kuharap dari kalian. Aku hanya mengharap pahala Allah” (Hasan Al Banna)
“Ana harap, seperti tulisan antum, militansi dakwah tetap dipegang erat, bagaimana kita sabar, tsabat dengan keadaan yang ada, karena ini ujian, kondisi seperti apapun, saat ikhlas dalam dakwah senantiasa kita pegang, tak akan pernah melemahkan dan menggoyahkan diri kita untuk terus bersamanya, afwan atas segala kata yang kurang berkenan”.
“Insya Allah, masa depan yang gemilang itu, kejayaan yang pernah hilang ditangan kita, akan dapat kita kembalikan lagi. Dan saya berharap Indonesia akan menjadi pemimpin kebangkitan ini”. (DR. Yusuf Al Qardhawi)
“Bukannya seorang dai, mereka yang mengeluh tentang sulitnya merubah kondisi masyarakat. Ia bukannya dokter, ia hanya orang yang berpakaian dokter tapi jijik melihat luka besar yang harus diobatinya”. (KH. Rahmat Abdullah)
“Kalau betul-betul mau melahirkan orang-orang yang menjadi agent of change dalam arti pioneer yang siap menannggung beban yang terberat sekalipun, maka tidak bisa tidak, jalan yang ditempuh adalah kembali kepola Tarbiyah Rasulullah. Kuatnya dakwah bertumpu pada kekuatan Tarbiyah”. (Ust. H.M Ihsan Arlansyah Tanjung)
„Saya akan mengatakan kepada seluruh aktivis muslim, jangan pernah mereka merasa sempurna. Karena stiap kali orang merasa sempurna, saat itu ia berhenti bertumbuh. Dia berhenti berkembang..” (Ust. H.M Anis Matta, Lc)
“Kalau kita punya problem, minta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Curhat (Utarakan semua masalah)saja kepada Allah, insya Allah akan dikasih jawaban, dikasih Jalan Keluar”. (K.H Ruslan Efendi) Dai itu tentara Allah, Big Boss kita Allah.
“Ada hal yang perlu diingat, bahwa sebuah jamaah atau organisasi dakwah berkembang dengan pesat kalau didalamnya terdapat pribadi-pribadi yang kreatif, Ada pribadi-pribadi yang melakukan sesuatu yang baru”. (Ust. Ahmad Madyani. Lc)
“Dai yang tidak punya bekalan ruhiyah, akan mengalami kelemahan. Jika ia sudah merasa berda’wah namun tidak berhasil, ia akan menganggap dirinya sudah tidak layak lagi berda’wah dan akhirnya berganti arah.” (Ust. Zufar Bawazier, Lc)
“Jelas, kontinuitas dalam melakukan amal sekecil apapun diharapka mampu meredam hal-hal yang cenderung kearah kefuturan. Namun Demikian, ada batasanya seperti yang diwasiatkan oleh Rasulullah saw.” (Ust. Amang Syafrudin, Lc)
“Diharapkan bulan Ramadhan ini bisa kita jadikan untuk lebih mensolidkan kekuatan jama’ah, karena pada bulan ramadhan sebenarnya yang lebih menonjol adalah syahrul jamaah.” (K.H Didin Hafidhudin, MS)
“Yang terpenting, Bukanlah Yahudi hancur atau tidak, tapi yang menghancurkannya kita atau bukan ? Kita khawatir tidak memiliki andil dalam berjuang menegakkan ajaran Allah swt. Jihad solusi utama menegakkan islam” (DR. Ahzami Samiun Jazuli, MA)
Teruntuk mujahid da’wah pilihan : “Terkadang hak-hak pribadi kita tidak dapat kita penuhi. Jangan bertanya kemana yang lain. Jangan bertanya kenapa kita sendiri. Jangan mengingat apa yang telah kita korbankan. Jangan mengharap apa yang akan kita dapatkan. Karena sesungguhnya Allah telah memilih diri-diri ini. Maka ikhlaskanlah”
Saudaraku… “Sungguh.., kekuatan ruhiyah dan jasadiyah serta amanah adalah modal istiqamah dijalan da’wah”
“Segala sesuatu itu memiliki penyerbukan. Kesedihan itu serbuk yang melahirkan ‘amal sholeh. Tidak ada orang yang bersabar atas ‘amal sholeh kecuali dengan kesedihan”. (Malik bin Dinar)
“Hidup seorang mukmin adalah program perbaikan diri yang tertata hingga menemui Allah dalam kondisi yang terbaik”. Semoga Allah memberkahi langkah-langkah kita. Amiin.
“Sungguh beruntung orang-orang yang terus memperbaharui niatnya dalam setiap aktivitas da’wah”.
“Selalu ada harapan dalam keyakinan, selalu ada keteguhan dalam kesabaran, selalu ada hikmah dalam kesyukuran dan selalu ada keniscayaan dalam doa”.
“Untuk saudaraku yang tak pernah lelah dan putus asa. Buat dia tersenyum hingga disyurga kelak ya rabb. Allahlah yang akan menjadi muara segala beban yang menghimpit jiwa kita. Rabb..kutkan pancangan kakinya dijalanMu”.
“Sabar adalah bunga-bunga keimanan. Keharumannya adalah kepasrahan, dan meyakini hikmah dibalik setiap musibah. Kelopaknya adalah ketabahan. Tangkainya adalah keteguhan jiwa”
“Orang yang faham harus ikhlas terhadap kefahaman ilmunya.sedang orang yang ikhlas harus faham dalam mengamalkan apa yang difahaminya. Sehingga akan lahir ‘amal DAHSYAT karena ditopang oleh faham dan ikhlas”.
“Jika da’wah adalah jalan yang panjang, Jangan pernah berhenti sebelum menemukan ujungnya. Jika da’wah adalah bebannya berat Jangan minta yang ringan. Tapi mintalah punggung yang kuat untuk menopangnya. Jika pendukungnya sedikit…maka jadilah yang sedikit itu”.
“Orang sukses mengunakan tubuhnya untuk ikhtiar, otaknya untuk berfikir kreatif dan hatinya untuk bertawakal kepada-Nya”.
“Seorang mujahid adalah mereka yang selalu termotivasi, ketika yang lain berjatuhan maka ia tetap tegar. Sungguh jalan yang ditempuh masih panjang dan banyak aral menghadang. Yakunlah bahwa Allah maha penepat janji. Sekencang aral menghadang tetap Allah didalam hati kita”.
“Orang yang excellent adalah orang mampu memaksimalkan seluruh potensinya, Orang yang tawazun (seimbang) antara urusan dunia dan urusan akhirat”.
“Bersemangatlah pada apa saja yang bermanfaat bagimu, minta tolonglah pada Allah dan jangan merasa tidak mampu.” (HR. Imam Muslim)
” Kehidupan seorang mukmin layaknya mentari. Selalu hidup bersinar dan tak pernah hilang. Ia terbenam disatu wilayah untuk terbit diwilayah berikutnya. Datang menyinari memberi kemanfaatan dan rasa damai”.
“Hanya orang besar yang berani berfikir dan bertindak besar. Maka Allah titipkan amanah dan perkara besar. Mintalah energi besar pada yang Maha besar untuk menyelesaikan semuanya”.
“Jangan pernah berhenti mengepakan sayapmu saudaraku. Biarkan cobaan itu membuatmu kuat, Biarkan derasnya terpaan itu membuatmu gesit berkelit, Biarkan jiwa-jiwa pemenang itu memenuhi hatimu, Biarkan jiwa-jiwa sabar itu menjadi penyejuk bagimu”.
“Ya, Allah tambahkanlah untuk kami keikhlasan niat, kedalaman ilmu, kelapangan hati, kebersihan jiwa, kejernihan pikiran, lautan kesabaran, samudra kelembutan serta indahnya cinta dan kasih sayang dalam ukhuwah…” Tetap semangat Ikhwah!
“Menjadi orang-orang pilihan dalam da’wah, berarti meletakkan pondasi keikhlasan dalam ber’amal. Maka teguhkanlah azzam dalam hati. Berjuang itu indah, Berkorban itu nikmat.” Allah will always with you
“Keberhasilan kita tidak diukur oleh seberapa banyak apa yang kita miliki, melainkan oleh berapa banyak orang yang merasakan manfaat keberadaan kita.”
“Bahkan dalam letihpun para mujahid tetap tersenyum karena apa yang kita tunaikan menjadi jaminan bermaknanya usia. “Semoga awal semester yang diiringi dengan semangat ramadhan, bisa membawa keberkahan untuk usaha dan hasil yang terbaik. New Spirit Be Better Person!”
“Mencari Spirit yang hilang, tertatihku dibelantara dunia, menanti seberkas cahaya, jiwa-jiwa lelah ditengah perjalanan panjang, bilakah kemenangan itu datang?” Sesungguhnya kemenangan selalu seiring dengan pengorbanan,,dan keikhlasan, kesabaran diatas kesabaran adalah kunci kekuatan, sudikah diri menjadi kafilah yang digantikan?”
“Para pemburu syurga tidak akan berhenti pada tahap mimpi. Ada asa yang harus diwujudkan, Ada pengorbanan yang harus dikeluarkan. Ada amal dan karya nyata yang harus dipersembahkan.”
“Sendi-sendi kebahagiaan adalah hati yang selalu bersyukur, lidah yang terus berdzikir dan tubuh yang senantiasa bersabar..”
” Selayaknya bagi jiwa-jiwa yang mengazamkan dirinya pada jalan ini. Maenjadikan da’wah sebagai laku utama, dialah visi, dialah misi, dialah obsesi, dialah yang mengelayuti disetiap desahan nafas, dialah yang mengantarkan jiwa-jiwa ini kepada ridho dan maghfiroh Tuhannya.”
“Ada yang mengeluh, merasa jenuh, ingin gugur dan jatuh ia berkata “lelah!”. Ada juga yang lelah, tubuhnya penat tapi semangatnya kuat. Ia berkata “lillah!”, karena Allah, Ikhlaskanlah. Tetap semangat pejuang-pejuang Allah”
“Memelihara pandangan mata menjamin kebahagiaan seorang hamba didunia dan akhirat. Memelihara pandangan, memberi nuansa kedekatan seorang hamba kepada Allah, menahan pandangan juga bisa menguatkan hati dan membuat seseorang lebih merasa bahagia, menahan pandangan juga akan menghalangi pintu masuk syaithan kedalam hati. Mengkosongkan hati untuk berfikir pada sesuatu yang bermanfaat. Allah akan meliputinya dengan cahaya, itu sebabnya setelah firmannya tentang perintah mengendalikan pandangan mata dari yang haram, Allah segera menyambungnya dengan ayat nur (cahaya)”. (Ibnu Qayyim). Sebuah perenungan untuk diri.
“Suplai bantuan Allah, tidak berlaku bagi orang yang dikuasai hawanafsunya dan mengikuti syahwatnya”. (Fudhail bin Iyadh)
“Bila benar-benar kita mukmin, ikhwah, apalagi qiyadah pasti akan mendasarkan pada paradigma berpikir yang bersifat ketuhanan (manhaj tafkir rabbani) juga. Sehingga sikap al wala wal baro’nya sangatlah jelas, tidak confused dan talbiz. Manhaj Tuhan itu (Islam) telah menyediakan bagi para da’i aktivis satu manhaj tersendiri dalam berpikir dan bertindak, yang mampu menghindarkan keterjerumusan dalam kehidupan jahiliyah. Di manakah posisi kita hari ini? Apakah masih tergolong orang-orang yang tsabat dengan manhaj rabbani atau telah tersungkur ke dalam barisan pengejar rente kekuasaan? dan pasti akan hina di mata manusia dan di sisi Allah” (Ustadz Mashadi)
“Hendaklah mereka malu kepada Allah Ta’ala, dan kalau pun sudah tidak malu kepada Allah Ta’ala, malu-lah kepada malaikat sang pencatat, kalau pun tidak malu kepada malaikat, malu-lah kepada manusia, kalau pun tidak malu kepada manusia, malu-lah kepada keluarga di rumah, kalau pun tidak malu kepada keluarga, maka malu-lah kepada diri sendiri dan hendaklah jujur bahwa apa yang dilakukannya adalah kesalahan, minimal meragukan. Fitrah keimanan akan menolaknya, kecuali jika memang sudah taraf Imanuhum fi Proyekihim” (Ustadz Farid Nu’man)
“Kalau ada orang menceritakan dirinya mendambakan punya rumah mewah, kendaraan mewah, atau apa saja yang menyenangkan dari dunia, sebenarnya dia sedang menceritakan kenaifan dirinya, sekaligus menyingkap keruntuhan ma’nawiyah (jati diri) nya di hadapan orang lain. Apakah pantas seorang pemimpin merangsang anggotanya untuk mengejar harta, sementara Nabi Saw menyuruh ummatnya agar berhati-hati dengan harta dan dunia?” (Ustadz Dr. Daud Rasyid, MA)
“Salah satu faktor yang menyebabkan runtuhnya nilai-nilai perjuangan dalam dunia politik adalah saat materi menjadi tujuan utama dan gaya serta penampilan lebih diutamakan” (Ustadz Didin Hafidhuddin, Republika 7 Agustus 2008)
“Save OUR ASHOLAH DAKWAH..Save OUR ASHOLAH DAKWAH.. Save OUR ASHOLAH DAKWAH! Apa artinya sebuah kekuasaan jika kita telah menggadai keimanan dan aqidah kita?” (Thufail al Ghifari, the munsyid)
“Jamaah itu terdiri dari materi, SDM dan nilai. Jika nilai mejadi orbit materi dan SDM maka jamaah itu sehat. Jika manusia yang jadi orbit nilai dan materi, maka jamaah itu sudah sakit. Jika materi yang yang jadi orbit manusia dan nilai, maka jamaah itu mati” (Ustadz Muin Nudinillah)
“Jangan sampai nanti orang-orang tarbiyah dibenci gara-gara berorientasi kepada kekuasaan. Dia tidak boleh berbangga dengan bangunannya. Lalu tertidur-tidur, tidak pernah mengurus urusan hariannya. Tetap dia harus kembali kepada akar masalahnya, akar tarbiyahnya. Tempat kancah dia dibangun. (Ustadz Rahmat Abdullah rahimahullah, Poster Sang Murabbi)
“Sesunguhnya jamaah, dimaksudkan pertama kali adalah untuk mentarbiyah jiwa, mempengaruhi ruh, menguatkan akhlak, menumbuhkan jiwa kesatria pada jiwa umat dan niatkan sebagai dasar (fondasi) membangun kebangkitan ummat dan masyarakat”. (Imam Hasan Al Banna)
Berkata Ibnu Mas’ud, “Jamaah itu adalah apapun yang berada pada al haq (Quran dan sunnah), meskipun sendirian, itulah jamaah.”sumber:yohang
Ayyuhal Ikhwah.. Min Huna Nabda' | Seruan untuk Kader dan yang 'Desertir'
Ayyuhal Ikhwah.. Min Huna Nabda' | Seruan untuk Kader dan yang 'Desertir'
Ridlwan
@ridlwanjogja
jurnalis
Malam ini (4/2) kita teruskan. Ini spesial untuk teman2 PKS di TL saya. Hastagnya #rindu saja ya biar gak kepanjangan
Bagi PKS haters, kalau anda tahan sih, bisa tahu model komunikasi ala PKS. Jika tidak ya mute /unfol / bully dll . Monggo sy ikhlas :)
Tuesday, 5 February 2013
Pengamat: Anis Matta Akan Membalikan Keadaan
Pengamat: Anis Matta Akan Membalikan Keadaan
inilah masa-masa yang akan kita kenang sebagai kisah indah dalam perjuangan
inilah masa-masa yang akan kita kenang sebagai kisah indah dalam perjuangan
Peristiwa setelah 'amul huzni/tahun kesedihan adalah Isra' Mi'raj. Maka tegarlah melewati 'amul huzni, karena pertanda kita akan segera memasuki fase Isra' Mi'raj. Naik ke level yang tertinggi, mencapai puncak kemuliaan dan kemenangan. Bersyukurlah engkau yang terpilih menjadi pelaku utama saat melewati waktu-waktu sulit 'amul huzni, untuk menghantarkan sejarah menuju momentum agung, Isra' Mi'raj. [Cahyadi Takariawan]
"No Plan, No Back Up, No Choice .. Mission Impossible"
"No Plan, No Back Up, No Choice .. Mission Impossible" | Taujih Anis Matta di Medan
Wasiat Imam Hasan Al-Banna
Wasiat Imam Hasan Al-Banna
Allah swt. berfirman,
"Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman serta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu." (Al-Qashash: 5-6)
Putaran waktu akan memperlihatkan kepada kita peristiwa-peristiwa yang mengejutkan dan memberikan peluang kepada kita untuk berbuat. Dunia akan melihat bahwa dakwah kita adalah hidayah, kemenangan, dan kedamaian, yang dapat menyembuhkan umat dari rasa sakit yang tengah dideritanya. Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia, karena bumi tetap akan berputar dan kejayaan itu akan kembali kepada kita. Hanya Allah-lah harapan kita satu-satunya.
Bersiap dan berbuatlah, jangan menunggu datangnya esok hari, karena bisa jadi engkau tidak bisa berbuat apa-apa di esok hari.
Kita memang harus menunggu putaran waktu itu, tetapi kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus berbuat dan terus melangkah, karena kita memang tidak mengenal kata "berhenti" dalam berjihad.
Allah swt. berfirman,
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, sungguh akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. "(Al-Ankabut: 69)
Hanya Allah-lah Dzat yang Maha Agung, bagi-Nya segala puji.
Hasan Al-Banna
Mampukah Anis Matta
Oleh Rico Marbun | detikcom
Jika Allah Telah Mencintai Kita
Jika Allah Telah Mencintai Kita
"(Tidak), hanya kepada-Nya kamu minta tolong. Jika Dia menghendaki, Dia hilangkan apa (bahaya) yang kamu mohonkan kepada-Nya, dan kamu tinggalkan apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)." (QS. Al-An’am ayat 41)
Dan bukankah seluruh shalat kita, hidup kita, ibadah kita, dan mati kita hanya untuk-Nya?
"Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim)'." (QS. Al-An’am ayat 162-163)
Jika Allah SWT sudah mencintai kita sepenuhnya, lantas apa sih yang akan kita cari lagi?
Dunia... digenggam
Kelapangan... diraih
Keridhoan... dicapai
Kesembuhan dari penyakit... dikabulkan
Banyak teman dan dicintai banyak orang... tidak salah lagi
“Milik-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang yang rugi.” (QS. Az-Zumar ayat 63)
Maka percayalah sahabat, tiada yang lebih mulia daripada membuat Allah mencintai kita dengan mendatangkan ridho-Nya terus-menerus dalam perilaku diri kita.
Dan mari kita terus-menerus bayangkan. Ketika Allah sudah mencintai kita sedalam-dalamnya yang tiada bisa kita bayangkan, pastinya Allah akan memberi kita surga-Nya, bahkan mungkin surga Firdaus yang tiada bandingannya. Tempat di mana tak ada keletihan di sana, senda gurau yang tiada berguna, percakapan yang sia-sia, dan berbagai macam perhiasan dunia yang telah Allah berikan kepada kita saat ini.
Dan mari kita melangkah lebih jauh lagi, ketika di sana (surga) Allah menyingkap wajah-Nya yang menampakkan begitu besar keagungan-Nya dan keindahan-Nya (yang tidak mampu digambarkan bagaimana indahnya dan memang takkan pernah mampu), kita akan menjadi makhluk-Nya yang amat sangat beruntung. Betapa tidak??? Ya, karena semua yang ada di dunia ini pada hakikatnya tidak akan bisa mengalahkan keagungan zat-Nya.
“Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Az-Zumar ayat 67)
Dan mari kita bayangkan sekali lagi, sekali lagi, dan berkali lipat lagi, bahwa kekayaan dan kesenangan di surga (surga dengan tingkatan yang paling rendah sekalipun) takkan sanggup tersaingi dan disaingi oleh dunia yang amat pendek waktu hidupnya, yang kecil jangkauannya, dan yang sangat kerdil kenikmatannya ini.
makanan
minuman
pasangan hidup dan orang tua
harta, warisan,dan jabatan
relasi, teman, sahabat
kesehatan
dan segala macam kemakmuran hidup lainnya
Mari kita lihat, sahabat, amatlah tidak bisa disandingkan kenikmatan-kenikmatan yang ada di dunia tersebut dengan kenikmatan yang ada di surga nanti. Anugerah yang akan dipersembahkan hanya untuk kita yang bertakwa di jalan-Nya.
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata,'Tuhan kami adalah Allah,' kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati. Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-Ahqaf ayat 13-14)
dan juga untuk orang yang berusaha keras meraihnya
"Dan kemudian dikatakan kepada orang yang bertakwa,'Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?' Mereka menjawab,'Kebaikan'. Bagi orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (balasan) yang baik. Dan sesungguhnya negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga-surga 'Adn yang mereka masuki, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam (surga) itu mereka mendapat segala apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), 'Salaamun'alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan'." (QS. An-Nahl ayat 30-32)
"Tidaklah sama antara orang beriman yang duduk (yang tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur (halangan) dengan orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa halangan). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, (yaitu) beberapa derajat dari pada-Nya, serta ampunan dan rahmat. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An-Nisa ayat 95-96)
Maka jika Allah sudah mencintai kita sepenuhnya, apalagi yang kan kita cari? Lagi-lagi, kita tidak perlu bersusah payah menjemput dunia, tetapi dunialah yang akan menghampiri kita. Ya, karena amatlah mudah bagi Allah untuk membuat dunia tunduk kepada kita karena dunia selalu dalam genggaman-Nya dan senantiasa dalam kuasa-Nya. Allah-lah yang Mahakuasa menciptakan dan menyebabkan segala sesuatunya terjadi.
Oleh karena itu, betapa dahsyatnya kecintaan Allah kepada kita tatkala kita mempersembahkan diri kita untuk dakwah ini di sepanjang jalan ini, berupaya dengan keras agar seluruh hamba-Nya bertakwa kepada-Nya, menjadi perantara atas masuknya hidayah Allah kepada berjuta-juta orang yang ada di dunia ini, dan menginfakkan seluruh rezeki kita di jalan-Nya, Allahuakbar!
Ya, karena manusia yang paling mulia di hadapan-Nya adalah orang yang bertakwa. Lantas, bagaimanakah orang yang bertakwa itu? Yaitu orang yang tidak hanya berjuang untuk men-takwakan dirinya (membuat dirinya bertakwa), tetapi juga membuat diri semua orang bertakwa kepada-Nya, mencintai-Nya, dan orang-orang yang tidak hanya berhenti memikirkan bagaimana ia dicintai Allah, tetapi juga ia senantiasa berpikir agar bagaimana Allah bisa meridhoi seluruh hamba-Nya yang ada di alam raya ini (membuat semuanya berislam secara keseluruhan dan akhirnya mencintai Allah sepenuhnya). Ya, memang ini amatlah berat, tetapi pasti bisa dan pasti, karena kita akan tetap dan terus bergerak, berjalan, dan berlari tiada henti hanya dengan naungan pertolongan-Nya dan kekuatan dari-Nya.
“Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.” (QS. Ali Imran ayat 160)
“…Padahal kekuatan itu hanyalah dari bagi Allah, Rasul-Nya, dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui.” (QS. Al-Munafiqun ayat 8)
Dia-lah yang berkuasa untuk kita semua.
Jika sudah ada Allah, mengapa harus mencari yang lainnya??? []

Penulis : Shabrina Farha Nisa
Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB)
Program Studi Kimia - angkatan 2008
PKS Kembali Usung Misbakhun Jadi Caleg
PKS Kembali Usung Misbakhun Jadi Caleg
Keutamaan Bertasbih
Keutamaan Bertasbih
Allah swt berfirman:
“langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Tak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNya, tetapi kamu semua tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS al-Isra’: 44)
5 Pilar Syukur
5 Pilar Syukur
Syukur sejatinya tidak menambah apapun kepada pelakunya melainkan kenikmatan dan kebahagiaan. Dengan bersyukur, manusia menjadi lebih berbahagia dan menjadi lebih bertambah nikmatnya. Syukur dengan demikian, memiliki korelasi positif dengan kesuksesan.
Inspirasi Taubat yang Melahirkan Semangat Dahsyat
Inspirasi Taubat yang Melahirkan Semangat Dahsyat
Terjadi Tren Positif PKS di Social Media Pasca Kasus LHI | Riset Win and Wise Communication
Terjadi Tren Positif PKS di Social Media Pasca Kasus LHI | Riset Win and Wise Communication
![]() |
| share of netizen adalah banyaknya warga yang mempercakapkan |
![]() |
| Ket : Sentimen index adalah kecendrungan Brand Positif atau Negatif |
Direktur Indoguna Bantah Suap Rp 40 Miliar untuk LHI
Direktur Indoguna Bantah Suap Rp 40 Miliar untuk LHI
*http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/02/05/mhqdaf-direktur-indoguna-bantah-suap-rp-40-miliar-untuk-lhi
Simpati Ulama Muda Untuk PKS
Simpati Ulama Muda Untuk PKS
Fraksi PKS Siapkan Pengganti Luthfi Hasan dan Anis Matta
Fraksi PKS Siapkan Pengganti Luthfi Hasan dan Anis Matta
Luthfi Hasan Ishaaq Mundur Sebagai Anggota DPR
Luthfi Hasan Ishaaq Mundur Sebagai Anggota DPR
Pidato Perdana Presiden PKS, Anis Matta
Pidato Perdana Presiden PKS, Anis Matta
Para pimpinan PKS yang hadir pada siang hari ini, khususnya yang saya hormati, yang saya cintai, KH.Hilmi Aminuddin sebagai ketua Majelis Syuro. Saya pertama kali mengucapkan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Ketua Majelis Syuro yang telah mengambil keputusan yang sangat kilat dan sangat cepat merespon usulan dan permohonan pengunduran diri Presiden kita semuanya yaitu Luthfi Hasan Ishaaq.
Saya juga ingin mengucapkan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada saudaraku, Luthfi Hasan Ishaaq. Kalau dia menonton acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya mencintainya. Dan seluruh pengurus, seluruh pemimpin PKS, seluruh kader PKS mencintai beliau. Kita juga percaya pada integritas beliau. Kita sepenuhnya tsiqoh. Tetapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan ingin menghancurkan partai ini.
Dan menurut saya, peristiwa besar ini insya Allah akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan macan tidur PKS. Saya yakin Allah SWT mengirimkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pembenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS.
Rekan-rekan sekalian, tentu saja ini adalah tugas besar yang harus saya emban bersama seluruh pengurus PKS. Saya tahu ini bukan hari-hari yang mudah yang akan kita lalui. Tapi kita pasti bisa melaluinya, insya Allah. Kita pasti bisa melalui hari-hari sulit ini, asalkan kita mengetahui tiga syarat utama untuk melaluinya. Dan syarat utama untuk melalui hari-hari yang sulit ini ada 3.
Yang pertama adalah memohon pertolongan kepada Allah SWT. "Allahumma iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Allahumma iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Allahumma iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Allahumma iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Allahumma iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Allahumma iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Allahumma iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in".
Syarat yang kedua ikhwah sekalian, adalah kebersamaan kita semuanya. Ukhuwah, persaudaraan, soliditas, itu yang harus kita jaga. Karena Allah SWT mengatakan "Huwalladzi ayyadaka binashrihi wabil mu'minin. Dialah Allah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan dengan orang-orang yang beriman". Kita pasti bisa melalui ini kalau kita saling bergandengan tangan. Kalau kita saling bersatu, kalau kita menyatukan diri kita semuanya atas nama cinta kepada Allah SWT dan cinta kepada negeri kita, Indonesia.
Yang ketiga ikhwah sekalian saudara-saudaraku semuanya, syarat ketiga adalah kerja keras. Hari ini, saya ingin mengatakan kepada antum semuanya, kepada saudara semuanya, dan juga kepada seluruh kader-kader PKS yang menonton acara ini, saya ingin mengatakan kepda antum semuanya hari ini berlaku ayat Allah SWT "Tatajafa junubuhum 'anil madhoji', Lambung mereka tidak bersahabat dengan tempat tidur". Tidak ada lagi waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai hari ini, insya Allah, sebagai momentum kebangkitan kita semuanya.
Ikhwah sekalian, misi utama kita dalam periode permulaan kebangkitan ini adalah mengubah cobaan dan musibah ini menjadi rahmat dan karunia. Dan insya Allah kita pasti bisa memulainya, kita pasti bisa melakukannya. Karena pada permulaan kita mendirikan partai ini, kita juga tahu bahwa jumlah kita sedikit, tenaga kita sedikit, orang-orang kita sedikit. Tetapi melalui kerja keras, Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kesempatan pada partai ini untuk tumbuh dan terus-menerus berkembang.
Dan itu sebabnya, saya juga percaya bahwa insya Allah dengan pertolongan Allah dan dengan kebersamaan kita, tidak ada satupun kekuatan di negeri ini dan dunia ini yang bisa menghancurkan gerakan ini, insya Allah. Tidak akan ada, insya Allah.
Ikhwan sekalian, saya tidak ingin antum semua memahami disini bahwa kita semuanya adalah ingin melawan gerakan pemberantasan korupsi, sama sekali tidak. Itu adalah agenda kita semuanya. Agenda Islam dan juga agenda nasional. Yang akan kita lawan adalah penggunaan otoritas dalam pemberantasan korupsi itu yang bersifat tirani. Itu yang akan kita lawan.
Pemberantasan korupsi adalah agenda kita bersama, sekali lagi itu adalah agenda kita bersama. Tapi ulama-ulama fiqih mengatakan "Alhaqqu wastikhdamul haqq syai'ani yakhdalifa, Hak dan cara menggunakan hak adalah dua hal yang berbeda. Saya ulangi kembali, Hak dan cara menggunakan hak adalah dua hal yang berbeda".
Cara menggunakan hak berhubungan langsung dengan hati. Karena itu Rasulullah SAW mengatakan "Istafti qolbak, Mintalah fatwa ke dalam hatimu, Mintalah fatwa ke dalam hatimu." Karena, motif itu yang akan menentukan cara kita menggunakan hak. Dan motif tirani inilah yang ingin kita lawan, Insya Allah. Motif tirani dalam cara menggunakan hak inilah insya Allah yang akan kita lawan.
Seperti ikhwah sekalian, seperti yang saya katakan tadi, kalau kita ingin memulai perubahan yang hakiki, kita musti memulai dari diri kita sendiri. Kita pasti sebagai manusia biasa melakukan banyak sekali kesalahan. Terutama kami, saya secara pribadi, dan semua pimpinan PKS pasti menyadari bahwa kita sebagai manusia biasa pasti melakukan kesalahan.
Dan karena itu ikhwah sekalian, saya ingin akan mengumumkan juga pada kesempatan ini. Agenda pertama kita dalam melakukan perubahan yang hakiki ini adalah melakukan pertaubatan Nasional bagi seluruh pengurus dan kader-kader PKS. Kita akan memulai dari istighfar, kita akan memulai dari taubat.
Sebagaimana ucapan pertama yang kita ucapkan begitu kita selesai melakukan shalat. Apa yang kita ucapkan setelah kita selesai melakukan shalat? Astaghfirullah. Kita tentu sudah beramal. Tapi banyak kekurangan-kekurangan sepanjang amal-amal itu yang menyertai amal-amal kita. Dan istighfar ini insya Allah bukan hanya akan menghapus dosa-dosa, tetapi juga insya Allah akan menyempurnakan kerja-kerja kita ke depan.
Ikhwan sekalian, tapi Insya Allah kita setelah kita membenahi diri sendiri, membenahi diri kita semuanya, membenahi pikiran, membenahi hati, membenahi perilaku, dan membenahi seluruh sistem dalam organisasi kita ini, insya Allah kita akan melangkah lebih jauh lagi untuk melakukan pembenahan dan perbaikan pada negara. Dan karena itu, ikhwah sekalian, kita hanya bisa melakukan perbaikan pada skala negara itu kalau insya Allah kita memulainya dengan cara benar. Minhuna nabda, dari sinilah kita akan memulai insya Allah.
Kemarin kita menyaksikan saudara kita, Presiden kita, Luthfi Hasan Ishaaq, dikeluarkan dari ruangan ini dibawa ke tahanan. Dan Insya Allah, dari ruangan ini pula lah insya Allah kita akan memulai kerja besar baru untuk membenahi diri kita dan sekaligus membenahi negara kita semuanya. Dan saya yakin Insya Allah kita bisa, saya yakin Insya Allah kita bisa.
Saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan Insya Allah, dengan kekuatan yang kita miliki insya Allah kita akan melampaui hari-hari yang sulit ini. Dan kita semuanya pasti akan berdoa agar Allah SWT meletakkan berkah di balik cobaan yang menimpa kita ini semuanya. Dan sekali lagi insya Allah, setelah acara ini, kita akan mulai melakukan langkah pertama nanti insya Allah, kita akan merancang satu acara untuk melakukan pertaubatan nasional bagi seluruh pimpinan dan juga bagi seluruh kader-kader PKS.
Selanjutnya, karena saya sadar bahwa saya akan melakukan tugas yang sangat besar, saya tidak ingin dalam proses pelaksanaan tugas ini terganggu dengan hal-hal lain yang bisa membuat tujuan ini tidak bisa tercapai. Oleh karena itu pada kesempatn ini juga, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan juga mengundurkan diri dari keanggotaan saya di DPR RI.
Saya sudah memulai dan Insya Allah antum semua juga berjalan bersama-sama dengan kita insya Allah membawa kafilah perubahan yang hakiki di negeri ini, insya Allah. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Download rekaman videonya di sini atau audio di sini!
Jadi Presiden PKS, Anis Matta Mundur Dari DPR RI
Jadi Presiden PKS, Anis Matta Mundur Dari DPR RI
Menurut Anis, Ia menyadari tugas yang akan diembannya begitu besar. Anis mengaku tidak ingin dalam proses pelaksanaan tugas tersebut terganggu dengan hal-hal lain, yang bisa mengganggu tercapai target.
“Dalam kesempatan ini saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR sekaligus Wakil Ketua DPR RI," tegas Anis.
Anis menyampaikan hal itu dalam orasi politiknya sebagai Presiden PKS yang baru di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013). Pernyataan pengunduran diri itu pun disambut teriakan takbir dari jajaran pengurus, kader dan simpatisan PKS yang hadir.
Pengunduran diri Anis memang sudah menjadi tradisi di PKS. Apabila Presiden PKS atau pimpinan PKS lainnya memegang jabatan publik, maka posisinya di partai harus dilepas. Demikian sebaliknya, seorang pejabat publik apabila terpilih menjadi pimpinan PKS harus mengudurkan diri dari jabatan publik yang diembannya. Melalui pengunduruan diri tersebut, Anis pun ingin menjaga tradisi di tubuh PKS.
PKS Tetap Optimis Tembus 3 Besar
PKS Tetap Optimis Tembus 3 Besar
“PKS tetap optimis menembus 3 besar dengan kondisi seperti ini. Tidak ada alasan untuk mengubah target kemenangan kami. Kondisi ini kami maknai sebagai ujian agar PKS lebih baik dan naik kelas,” tegasnya.
Cagub-Cawagub Jabar Tandatangani Komitmen Antikorupsi
Cagub-Cawagub Jabar Tandatangani Komitmen Antikorupsi
Rangkaian agenda Pilgub 2013 yang bertajuk Penandatanganan Komitmen Berintegritas dan Deklarasi LHKPN Cagub dan Cawagub Jabar itu digelar di Gedung Sate, Bandung, pada Selasa (5/2).
Peneguhan komitmen antikorupsi ditandai pembubuhan tandatangan di atas sehelai kertas besar oleh seluruh Cagub maupun Cawagub, mulai dari nomor pasangan 1 hingga 5.
Mars PKS
Mars PKS
Lantangkan suara hati nurani
Agar negeri ini berkeadilan
Indonesia maju bukan hanya mimpi
Kita berhimpun dalam barisan
Lantangkan suara hati nurani
Agar negeri ini berkeadilan
Indonesia maju bukan hanya mimpi
Partai Keadilan Sejahtera
Maju terus tanpa kenal lelah
Partai Keadilan Sejahtera
Maju terus tanpa kenal lelah
Piagam Deklarasi
Piagam Deklarasi
Bangsa Indonesia telah menjalani sebuah sejarah panjang yang sangat menentukan dalam waktu lebih dari lima dekade ini dengan sebuah perjuangan yang berat dan kritis. Setelah lepas dari penjajahan Belanda dan Jepang selama tiga setengah abad, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kebangkitan ini berjalan hingga tahun 1959 ketika upaya untuk membangun bangsa yang demokratis dan sejahtera mengalami kebuntuan dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menandai awal diktaktorisme di Indonesia. Orde Baru muncul pada tahun 1966 tetapi ternyata hanya merupakan sebuah perpanjangan tangan kekuasaan militer yang benih-benihnya sudah mulai bersemi pada masa Orde Lama.
Visi & Misi
Visi dan Misi
Masyarakat Madani adalah masyarakat berperadaban tinggi dan maju yang berbasiskan pada: nilai-nilai, norma, hukum, moral yang ditopang oleh keimanan; menghormati pluralitas; bersikap terbuka dan demokratis; dan bergotong-royong menjaga kedaulatan Negara. Pengertian genuin dari masyarakat madani itu perlu dipadukan dengan konteks masyarakat Indonesia di masa kini yang merealisasikan Ukhuwwah Islamiyyah (ikatan keislaman), Ukhuwwah Wathaniyyah (ikatan kebangsaan) dan Ukhuwwah Basyariyyah (ikatan kemanusiaan), dalam bingkai NKRI.
Sejarah Ringkas
Sejarah Ringkas
Pada 20 Oktober 1999 PK menerima tawaran kursi kementerian Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam kabinet pemerintahan KH Abdurrahman Wahid, dan menunjuk Nurmahmudi Isma'il (saat itu presiden partai) sebagai calon menteri. Nurmahmudi kemudian mengundurkan diri sebagai presiden partai dan digantikan oleh Hidayat Nur Wahid yang terpilih pada 21 Mei 2000. Pada 3 Agustus 2000 Delapan partai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, PSII 1905) menggelar acara sarasehan dan silaturahmi partai-partai Islam di Masjid Al-Azhar dan meminta Piagam Jakarta masuk dalam Amandemen UUD 1945.


































